Main Article Content

Abstract

Masalah kesehatan gigi di Indonesia dari Tahun 2007 sampai 2013 mengalami peningkatan sebesar 23,2% menjadi 25,9%. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran individu dalam menjaga dan merawat kesehatan giginya. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja, akan mengakibatkan kesehatan lainnya seperti infeksi, nyeri dan anak akan malas untuk beraktifitas. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu tindakan preventif yaitu memberikan suatu pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan pada anak dapat diberikan melalui metode cerita dan media audio visual, kedua metode tersebut disesuaikan dengan tahap perkembangan pada anak. Tujuan: Mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan metode cerita dan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang perawatan gigi. Penelitian ini dilakukan di SDN Sukamenak 1 dan SDN Sukamenak 2 Kab. Bandung. Sampel yang digunakan sebanyak 47 orang (total sampling). Metode penelitian yang digunakan kuantitatif quasi eksperimen design dengan pendekatan pretest dan posttest. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Withney dengan menggunakan bantuan program aplikasi statistik. Terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai pretest dan posttest kedua kelompok dengan p<0,05 dan terdapat perbedaan yang signifikan antar pengetahuan pretest antara kedua kelompok dengan nilai p= 0,000. Saran: Sebaiknya metode cerita dan media audio visual digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan.

Keywords

Metode Cerita, Media Audio Visual, Perawatan Gigi, Pengetahuan, Anak Sekolah

Article Details

How to Cite
Sofiyah, Y., Yuniaris, R., & Setiawati, T. (2019). Pendidikan Kesehatan Metode Cerita Berpengaruh Terhadap Peningkatan Pengetahuan Cara Perawatan Gigi Pada Siswa SD Usia 6-7 Tahun. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 4(1), 17-22. https://doi.org/10.33867/jaia.v4i1.96